Pelatihan XIANG QI (Catur Gajah)

*PART 1...

Awalnya sangat tidak direncanakan dan mungkin bisa dikatakan hanya kebetulan saja, tapi berbuah hasil yang manis sekali...hhmmm *semanis aqyu.hehehe. Waktu itu, hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2011 *bertepatan dengan ultah Rafi. Ka Rebekka, diperintah oleh Bu Lilis untuk mewakili dari Kampus STBA terCINTA untuk ikut pelatihan catur di Jl. Nana Rohana No.37. Nama tempatnya "Yayasan Dana Sosial Priangan", *waktu pertama belum tau.

Yayasan Dana Sosial Priangan

 Karena Ka Rere (panggilan dekatnya) hanya sendiri untuk ikut pelatihan itu, Ka Rere ngajak kita Dewi & Rafi (makhluk aneh & nyebelin pada masa ini) untuk nganterin dia sampai tempat tujuan. Dengan alasan yang sangat indah didengar, makanya aku ngajak kalian nemenin aku, biar aku ada temen nyasar bareng, "Ka Rere ngomong dengan polosnya". *Gubraaag. Ya kita pun mau nganterin Ka Rere, itung-itung jalan-jalan ke tempat yang belum kita tau, dari pada selalu ngerem di kosan, *sangat MEMBOSANKAN. Hari itu pun kita bertiga dengan tampang yang cukup PD menelusuri tempat kejadian peristiwa *kayak detektif aja.

Dengan bermodal tampang yang sangat cute tanya ke sopir angkot untuk mengantarkan kita ke tempat itu. Acara pun sudah dimulai, banyak peserta lain yang ikut dalam pelatihan itu, dengan wajah yang agak malu-malu, Dewi dan Rafi langsung berhadapan dengan salah satu pelatih XiangQi yaitu Pak Aron. Kita harus konsekuen ikut pelatihan selama 7 kali pertemuan, dan kita pun diperbolehkan untuk ikut serta latihan catur itu. Awal pertemuan kita diperkenalkan tentang XiangQi, dari sejarahnya, cara bermainnya, trik2nya, bahkan seninya, dan apapun tentang XiangQi. Begitulah Pak Aron menjelaskan dengan semangat '45 nya tentang materi yang akan dijelaskan selama 7 kali pertemuan tersebut. Dan tentunya tidak kalah seru lagi, kita harus praktek mainnya juga. Selain Pak Aron yang akan melatih Xiang Qi, ada juga Pak Yanto, yang akan nantinya akan berhadapan dengan peserta selama pelatihan Xiang Qi.

Pak Aron

Pak Yanto

Dewi dan Rafi sepertinya enjoy aja walaupun pusing juga ngedengerin ceramah dan banyak materi lagi, *kalau aja ada kasur, dalam hitungan 5 detik udah langsung tepar. Tapi berbeda dengan Ka Rere, selama materi yang terus dijelaskan, Ka Rere mendengarkan dengan teliti, cermat dan seksama, *hehehe serius banget. Jam 12 siang kita istirahat dengan disuguhi makan siang yang nikmat lah bagi anak kosan, apalagi GRATISS. Pelatihan pun berakhir sampai jam 4, rasanya bintang-bintang telah mengelilingi kepala kita...*mumet tenan (bahasa Jawa: pusing banget). Selama perjalanan pulang pun Ka Rere cerita, ternyata keseriusan saat materi tadi karena Ka Rere pusing sama materinya, dan dia pun memutuskan nggak mau ikut lagi pelatihan XiangQi, *cukup sampai disini. Ya berarti tinggal Dewi & Rafi yang ikut pelatihan sampai selesai, OK kita nggak boleh nyerah, harus ikut sampai selesai.TITIK.

Dewi, Rafi & Ka Rere VS Pak Aron

*Note : Let's know about Xiang Qi, so we can have more skills, knowledge, experience, and friends.
Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang ada. *_^

to be continue....