Pelatihan XIANG QI (Catur Gajah)

*PART 3....

Selama pelatihan Xiang Qi, peserta disuguhi materi-materi dalam menyelesaikan permainan Xiang Qi, bermain dengan trik-trik dahsyatnya, dan diperkenalkan tentang seni yang ada di Xiang Qi juga. Pelatihan Xiang Qi setiap hari sabtu selama 7 kali pertemuan, dimulai jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Awalnya memang terkesan bingung, pusing, ngantuk, dan di akhir-akhir pertemuan, peserta Xiang Qi terlihat menikmati dengan pelatihan tersebut. Bisa dikatakan, antara sesama peserta sudah terlihat lebih akrab dan bisa leluasa dari ngobrol biasa, diskusi ataupun debat kecil, rasanya suasana seperti itu terlihat menyenangkan. Sebagian besar peserta seorang guru, mereka lebih bersemangat dalam bercerita keseharian mereka sebagai pendidik, saling bertukar pengalaman selama mengajar dan mendidik siswa-siswanya. Berbeda dengan kita (Dewi, Rafi, Dedi dan Ka Lidya), yang masih sebagai mahasiswa. Tapi, kita pun berusaha untuk lebih saling mengenal, bercerita tentang kampus tercinta kita masing-masing dan aktivitas-aktivitas kita.

Well, ini adalah kegiatan-kegiatan yang kita lakukan selama pelatihan Xiang Qi. Awal-awal pertemuan kita masih terus disuguhi materi-materi dasar Xiang Qi. Bagaimana menyelesaikan permainan akhir yang baik, dasar-dasar pembukaan permainan yang sudah baku, bagaimana menyerang lawan, dan strategi permainan tengah yang dapat melumpuhkan sang Raja. Karena target permainan Xiang Qi adalah "melumpuhkan sang Raja". Banyak sekali yang dipelajari tentang permainan Xiang Qi, tentu  yang lebih menarik lagi, Pak Aron selalu menghubungkan antara Xiang Qi dan kehidupan, bisa dikatak Filosofi Xiang Qi. Pak Aron juga selalu bercerita tentang kebudayaan orang-orang China dan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki.

Saat peserta Xiang Qi mendengarkan dan memperhatikan materi yang diberikan oleh Pak Aron dan Pak Yanto. Mereka harus mendengarkan dengan baik, Pak Aron pun mengatakan "jika ada seorang guru, dosen ataupun seorang pengajar lainnya saat sedang menjelaskan materi hendaknya siswa harus mendengarkan, mendengarkan, dan mendengarkan, karena dengan mendengarkan saja kita sudah menguasai materi diatas 60%. Apalagi kalau kita lebih memahami dan berdiskusi tentunya kita bisa menguasai materi yang telah diberikan oleh pengajar kita". 

Foto diatas merupakan proses belajar saat pemberian materi Xiang Qi, *semuanya pada serius, nggak sadar kamera, hihihi. Pak Aron dengan cara mengajarnya dengan semangat, membuat kita tak kenal lelah dan rasa kantuk sedikit demi sedikit menjauh. Sedangkan Pak Yanto, dengan pembawaannya yang tenang, damai, sentosa, tapi pasti, membuat kita agak sedikit santai tapi tetap memperhatikan. Bisa dikatakan perpaduan yang bagus antara Pak Aron dan Pak Yanto. *Semangat terus Pak memberikan ilmunya pada kita.

Hari-hari pertemuan berikutnya, kita mulai praktik bagaimana bermain Xiang Qi. Semua peserta Xiang Qi berhadapan dengan pelatih-pelatih handal. saat bermain juga, berlangsung proses diskusi dalam menyelesaikan permainan Xiang Qi. Pelatih tak segan-segan memberitahu kita, saat kita melakukan langkah yang tidak tepat. Mereka mengatakan, "jika kita tidak memungkinkan memenangkan permainan, kita harus berusaha bagaimana caranya agar kita mendapatkan posisi yang terbaik dari lawan kita, karena posisi sangat penting dalam melumpuhkan sang raja".

Pertemuan di akhir, kita mencoba untuk kompetisi kecil-kecilan sesama peseta Xiang Qi. Menang atau kalah itu hal yang biasa, yang penting kebersamaan kita menikmati permainan Xiang Qi. *Ayo Semangat kita semua pasti BISA!!!

Dan setelah kompetisi usai, kita tidak terlihat kecewa sama sekali, sekali lagi yang terpenting indahnya kebersamaan, bukan menang atau kalah dalam permainan. Terlihat suara riuh di pelataran tempat kompetisi kita sekaligus tempat yang selalu menemani selama 7 kali pertemuan. Ditemani oleh rindangnya pepohonan, pohon-pohon bambu kecil yang selalu mengantarkan sejuknya angin yang berhembus, menambah indah suasana saat bermain *lebay dikit boleh lah ^_^.

Here our pictures....

Kebersamaan saat makan siang

Berjabat tangan sebelum dan setelah permainan itu sangat penting

 Hmmm, sepertinya sampai disini seputar permainan dan kegiatan selama pelatihan Xiang Qi, jujur banget bagi saya (Dewi), ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, bisa mengenal lebih banyak teman dari manapun, sebelumnya saya belum mengenal sama sekali tentang permainan Xiang Qi, ini adalah pertemuan sekaligus perkenalan untuk yang pertama kalinya. Saya sangat senang mendapat kesempatan ini, apalagi gratis, hehehe. Pelatihan yang memberikan manfaat untuk saya. *Xie xie Xiang Qi....(bener nggak ya cara nulisnya,hehehe).

Sebentar, sebentar,,,ada bonus foto yang ingin narsis,numpang lewat ya.....maaf jika salah satu objek yang memakai kerudung dan sweater cokelat yang seolah-olah terkesan sedang berfikir ekstra mengganggu indera penglihatan anda, *hehehehe.

*Note : "Kita jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru yang dapat memberikan manfaat untuk kita dan jangan takut untuk mengambil kesempatan yang sudah didepan mata, kita takut jika kita BELUM SIAP ketika kesempatan indah itu datang".