Dance??? Tentunya kata ini udah deket di telinga kita. Dance juga bisa dijadikan sebagai hobby, apalagi bagi kalangan wanita, tentu banyak yang punya hobby sama dance. Ups,,,jangan salah boy also go in for dance, too. Dance juga bisa dijadikan sebagai suatu pekerjaan. Dengan dance, kita bita bisa mengekspresikan setiap gerakan sesuai dengan musik pengiringnya. Dance juga bisa dikaitkan dengan suatu kegiatan olahraga. Karena dengan dance, kita telah menggerakkan bagian-bagian tubuh kita, seperti tangan, kaki, kepala. Kita juga bisa memainkan mata dengan centilnya. Dance terbagi menjadi dua, yaitu tradisional dance and modern dance. Traditional dance, tentunya kita sudah mengetahuinya. Dance yang dapat melambangkan daerah kita masing-masing dan mempunyai ciri khas masing-masing, terlebih lagi dance yang dipadukan dengan pakaian adat dan musik khas daerahnya yang sangat menarik, *heeemm it's very nice.
Aku, seorang gadis bungsu keturunan Mojang Bandung dari kakek dan nenek tersayang. Aku sangat suka dengan seni tari. Dance adalah hobby dan sekaligus menjadi impianku yang belum sepenuhnya terwujud. Aku lebih tertarik dengan Traditional dance dibandingkan dengan Modern dance, tapi tetap suka juga. Aerobik juga suka, suka, suka...*Pd banget, ditanya aja kagak.
Untuk Traditional dance, aku baru mempelajari satu traditional dance. Tentunya di daerah tempat aku berpijak selama aku lahir, Lampung where I was born. Berikut adalah beberapa tarian adat Lampung, diantaranya "Tari Cangget" yang merupakan salah satu kesenian yang ditumbuhkembangkan oleh masyarakat Lampung, khususnya orang Pepadun. Kemudian ada lagi "Tari Bedana" yaitu tari muda/i Lampung. Tarian ini biasa dibawakan oleh pemuda/i dalam acara-acara adat dan acara-acara yang tidak resmi sebagai ungkapan rasa gembira. Selanjutnya ada juga "Tari Sigeh Penguten" atau lebih terkenalnya yaitu "Tari Sembah" yang dijadikan sebagai pembukaan pada acara-acara adat yang menggambarkan suatu penghormatan terhadap para tamu.
*Gue curhat meski nggak ada yang mau baca. Untuk tarian daerah Lampung, aku baru belajar "Tari Sembah" saja sewaktu aku SD sampai SMP. Sungguh sangat menyenangkan bisa mengenal dan belajar tari Sembah. Untuk pelatih tari Sembah sewaktu SD yaitu Bu Padlun Dahliana, dan untuk pelatih tari sewaktu aku SMP yaitu Bu Sri Astuti, *terima kasih banyak ya Bu Lun dan Bu Sri. Seneng banget saat aku dan teman-teman diminta untuk mengisi acara di sekolah maupun di daerah tempat kita tinggal dan bisa mengikuti perlombaan tari Sembah, *rasanya saat itu seolah-olah seorang penari profesional,hehehe.
Pastinya keinginan aku waktu itu adalah impian aku yang belum terwujud sampai saat ini I WANT TO BE A PROFESIONAL DANCER, meskipun saat ini usia ku sudah menginjak 20 tahun, tapi aku masih menunggu dan berusaha mendapatkan kesempatan itu. Setidaknya aku masih bisa diberikan kesempatan untuk belajar berbagai tarian tradisional, seperti tari Merak, tari, Jaipong, dan tari Saman. *Sungguh....aku sangat ingin sekali belajar nari.
Aku akan berusaha suatu saat aku bisa belajar tarian-tarian itu dan bermimpi untuk bisa tampil mengisi acara-acara. I'm Dewi...I can dance beautifully, *REMEMBER!!! don't be afraid to have a dream.
Tari Sigeh Penguten (Tari Sembah) |
*Note : "Yakinlah dengan talenta yang kamu miliki, bahwa kamu bisa mewujudkan mimpi-mimpi indahmu. Tak ada yang mustahil jika kamu mau terus belajar dan berusaha".
0 comments:
Post a Comment