Sebaiknya

Kurasakan telah ada yang merindu

Ku tak pasti itu yang bisa membuai

Ku tau dirimu hanya selaksa kepingan didalam hati

Setiap terucap kata itu aku tak sanggup membalas semua anugerahmu

Ku takut dirimu terlalu berharap akan hangat sentuhanku

Kuakui dirimulah yang terindah dan tak akan pernah bisa kulupakan

Namun bila kau slalu ada disisi tak kan bisa berikan apa inginmu

Kubukan terbaik atas cinta sucimu

Ku pasti tak dapat buat kau bahagia

Aku bukanlah ratu dengan sebuah mahkota

Yang tercipta untuk dirimu

Kau percikkan rindu untukku atau cinta yang pernah kau beri

Yang kau dapatkan sakit yang kan kau rasa pedihkanmu

Kau kan tau diriku tak bisa membelaimu tuk bahagia

Sekedar coretan kecil mengingat hari-hari bersejarah, sebenarnya alasan saja karena lagi nggak punya inspirasi untuk nulis. Berhubung belum bisa tidur, belum mau tidur, ya udah mata ini masih kuat untuk sekedar ngotak-ngatik di dalam lepiku. Saat ini tepatnya hari senin, 18 Juli 2011. Jam dipojok kanan lepiku menunjukkan waktu 0:28 wib. Semua rakyat yang ada dirumah ini, telah tertidur pulas ditemani mimpi-mimpi indah mereka. Berbeda dengan aku masig membuka kenangan-kenangan masa SMP, dari foto-foto dan tulisan-tulisan sederhana.Well, berikut ada sepenggal kejadian bersejarah kala itu saat aku SMP bahkan kelulusan dan mulai memasuki suasana sekolah baru.

1. Hari Senin, Selasa, Rabu. Tanggal 22, 23, 24 Mei 2006 telah diadakan Ujian Nasional SMP. Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
2. Hari Jumat, Sabtu, Senin. Tanggal 26, 27, 29 Mei 2006 diadakan Ujian Akhir Sekolah.
3. 24 Juni 2006, Perpisahan SMP Negeri 2 Pulau Panggung.
4. 26 Juni 2006, Pengumuman Kelulusan.
5. 29 Juni 2006, Pembagian Ijazah.
6. 3 Juli 2006, Pendaftaran di SMANTA Prista.
7. 8 Juli 2006, Test penerimaan siswa baru.
8. 13 Juli 2006, Pengumuman hasil test.
9. 17, 18, 19 Juli 2006, Masa Orientasi Siswa.

Note : “Akan sulit bagi kita untuk melupakan kejadian yang benar-benar memberikan kesan yang sulit terlupakan, baik itu kesan bahagia, maupun kesedihan, semua itu akan terus melekat dalam ingatan kita”.

Hola……….udah lama banget… nggak posting-posting. Rasanya jari-jari tangan ini udah kaku nggak pernah nari-nari diatas keyboard kesayanganku. Pikirin ini pun rasanya seperti buntu tidak pernah digunakan untuk berfikir atau sekedar mencari inspirasi-inspirasi yang membangun jiwa kita. Mungkin karena liburan semester yang sangat membosankan, sehingga aku hanya terduduk manis alias malas-malasan. Ups!!! “Koq jadi nyalahin hari liburan ya?”, sebenarnya semua itu kan tergantung dari diri kita, mau memanfaatkan waktu liburan dengan bermalas-malasan atau melakukan hal-hal yang banyak sekali manfaatnya.

Hmmm, sepertinya intro postingan ini cukup. Okay, saat aku membuka tulisan-tulisan di masa SMP. Hal ini membuat aku geli sendiri, saat membaca tulisan-tulisan sederhana yang pernah aku tulis diatas kertas bertema kartun yang penuh warna. Well, aku termasuk seorang gadis yang mengalami masa-masa Alay di waktu SMP. Bisa dikatakan aku sangat suka curhat diatas kertas yang lucu-lucu, terlebih lagi aku juga mengoleksinya. Hampir setiap kejadian-kejadian yang menurutku penting sewaktu SMP, tak lupa selalu aku tulis walaupun hanya sedikit, entah mengapa hal itu memberikan kepuasan dalam diriku, “hmmm, jadi curhat ne”. Masa-masa SMP sangat terkenal dengan masa Persahabatan. Senang bersahabat dengan teman mana saja, selalu ingin mempunyai banyak teman, dan aku pun masih merasakan surat menyurat dengan temanku. Terkadang saling bertukar diary setelah itu kita meminta teman-teman kita untuk menulis biodata atau apa saja.

Berikut adalah Persahabatan yang telah aku abadikan dalam diary ku. “ My Friendship”

1. Tuesday, 15 February 2006

“Teman setiaku, sahabat karibku, teman baikku. Persahabatan dari SD yang sangat menyenangkan takkan terlupa. Mungkin kita udah punya sobat masing-masing, tapi persahabatan kita harus tetap terjalin selamanya”.

ARI INDIKA PURNAMA SARI (Angelina Ika Saputri) & DEWI NURINDAH SARI (Marchella Dewi Anggina). *Hehehe… masih zaman punya nama samaran, biar gaya ne???

2. Dea Lesung, 25 Maret 2006

“DEA LESUNG”, itulah kata yang kita pilih untuk nama kelompok kita. Hanya terdiri dari 3 anggota gadis-gadis cantik. Mengapa DEA LESUNG? Karena DEA singkatan dari Dewi, Eka, Annisa, dan lesung itu sendiri. Yup,, kita narsis punya lesung pipi yang mungkin agak maksa untuk diperlihatkan, hehehe.

Dewi Nurindah Sari merupakan seorang putri bungsu satu-satunya, Annisa merupakan seorang putrid sulung satu-satunya, terlebih lagi Eka Elisah merupakan putri tunggal ya sudah pasti satu-satunya. Ini adalah coretan yang telah aku torehkan dalam kertas didiaryku. “Dewi sangat senang bias kenal kalian yang baik, cantik, pokoknya kalian itu baik banget sama Dewi. Maafin Dewi, kalau Dewi sering buat salah dan sering nyusahin kalian”. *Hhmm, gue bener-bener ngerasain jaman alay.

3. Devi “Dewi & Evi”, 18 Maret 2006

Masih ada lagi ne…Persahabatan antara aku dan Evi Iryanti, sama-sama Putri Bungsu. Kata-kata yang telah aku tulis dalam kertas kartun bertema Berry berwarna pink yaitu, “Dewi seneng banget bisa mengenal Evi. Evi itu temen yang baik, cantuk, hatunya juga baik. Pokoknya Dewi seneng bisa jadi temen deket Evi. Semoga persahabatan kita terus terjalin.” * Bener-bener gila Persahabatan ya?? Kenapa dulu terfikir untuk nulis kata-kata ini, hehe.

4. Sahabat Pena, 25 April 2005

Tanggal, bulan, dan tahun tersebut merupakan awal bertemu dan awal perkenalan kita. Susi Susanti, dia merupakan sahabat penaku. Kita sering berkirim surat, sekedar tanya kabar sampai bercerita mengenai sekolah dan kegiatan kita. Dia bersekolah di SMPN 1 Pulpa, kita dipertemukan saat kita mengikuti perlombaan bersama saat kelas 2 SMP. Surat menyurat pun terus berlanjut sampai kita memasuki masa SMA. * Rasanya saat itu, benar-benar menyenangkan mempunyai sahabat pena.

5. Friendship in Senior High School, 19 Oktober 2006

Ini merupakan coretan terakhir yang sempat aku abadikan dalam diarykecilku. Mungkin aku masih hobby menulis coretan sederhana tentang sahabat-sahabatku. Dwi Anggoro Asih yang akrab dipanggil olehku dengan sebutan Uwi, sedangkan aku dipanggil dengan sebutan Wawi. Persahabatan ini, cukup membuatku tersenyum membaca kembali tulisanku, dan aku pun sangat bersemangat untuk mengetik dan aku abadikan kembali dalam Blog tersayangku. Persahabatan yang dimulai dari Smsan melalui telfon Ceria, tepatnya saat bulan Ramadhan. Berikut dialognya antara Wawi Vs Uwi:

Wawi : Wwi kge..n bgt sm Uwi.

Uwi : Uwi jg kangen bgt sm wwi. Nanti mlm kt smsanya. By by

Wawi : Smsanx jm 9 ke ats ja ya.

Setelah jam 9 ke ats, tepatnya setelah mereka pulang sholat tarawih.

Wawi : Ko jadi miscl2an.

Uwi : Wwi. Uwi kangen bgt sm wwi. Wwi lgpain? Ohya cwo itu ms uwi. Namnya Pran, kls 1 SMA PGRI. Uwi pny no hpnya. Wwi mau kenalan gak.

Wawi : dy ms uwi, slm knl ja buat dy.

Wawi : Lpa, wwi jg kgn bgt.

Uwi : Wwi mksihya atas semuanya. Wwi itu tmn uwi yg mau ngertiin perasaan uwi. Uwi saying sama wwi. Jgn prnah lupain uwi ya.

Wawi : Sma2, wwi jg sng bs tmnn sm uwi. Aq sk crht, wi baik sm wwi. Wwi jg syg sm wi, mli mlm ni-kpnpun kt jd SAHABAT, jgn lupain wwi jg, bls. (21:41 WIB).

Uwi : Jadi legah, akhirnya uwi punya sahabat yg baik dan setia. Ml mini uwi seneng bgt. Uwi saying bgt sm wwi. Ya dah wwi bobo dl slya dah mlm. Selamat T.

*Wah, wah buat aku pribadi ini benar-benar menggelitik. Awal persahabatan terjadi dengan bantuan pesawat telfon tepatnya pukul 21:41,hehehe dasar anak-anak Lebay.

Sebenarnya persahabatan aku tidak hanya yang aku tulis dalam diary saat aku SMP dan SMA. Begitu banyak persahabatan yang sangat menyenangkan bersama teman-temanku. Hanya ini yang sempat aku abadikan dalam diarykecilku. Aku menulis kembali sekedar menemani kesunyian di malam ini, dan merindukan akan kebersamaan seperti dulu bersama sahabat-sahabat terbaikku. I Miss U Ika, Eka, Annisa, Susi, Uwi, dan sahabat tergilaku Dkills (Eva, Yomi, Laberna, Sevi & Singgih. Kapan kita gila-gilaan bareng lagi???). Oh ya untuk teman-teman SMP ku, aku masih menyimpan tulisan-tulisan kecil kalian, membuatku tertawa sendiri saat membacanya. Ada tulisan Evi, Annisa, Asih, Fatimah.

Note : “Carilah sahabat sebanyak-banyaknya, dan janganlah kita mencari musuh, bersahabat itu begitu indah.”

I'm going to effort to become you of my girl

who is the first and the last for me

I won't force you to love me

The important for me that you will be happy

Honestly..... in my heart

I always hope you will be of mine




You must be a thorn's rose

Besides you are fragrant

You have also thorn and a bumblebee can't close you

When bumblebees will suck your honey

They will be touched adversely your thorn

Bumblebee can smell your fragrant but

It can't enjoy your honey

Note : "Clearly, I admire you....Clearly, I miss you....Because of you is so beautiful for me" *_^

 
"Horeeee.....aku menjadi seorang tante", ucap seorang gadis berusia 15 tahun saat itu. Kakak ipar pertamanya telah melahirkan seorang anak perempuan yang begitu mungil, terlihat mirip dengan tantenya. Anggi Cloudya Bella, itulah nama yang akan selalu menemaninya. Saat itu, aku sangat senang mempunyai keponakan baru, terlebih lagi orang tuaku, begitu senang akan kehadiran cucu pertamanya yang begitu lucu. Semakin hari Anggi begitu menggemaskan, kehadirannya dirumah ini, memberikan suasana yang sangat aku inginkan sejak dulu. Terasa semuanya begitu hangat karena Anggi. Aku benar-benar bisa merasakan kehangatan dari keluargaku yang begitu dingin. 

Anggi Cloudia Bella

Setahun pun berlalu, hadiah terindah untuk keluarga kami pun datang lagi. Kakak ipar keduaku melahirkan seorang bayi perempuan yang hitam manis, lucu sekali. Aku benar-benar senang mempunyai 2 keponakan perempuan yang begitu menggemaskan. Nazwa Nur Awanda, begitulah papah dan mamahnya memberikan nama indah itu. Kebahagiaan keluargaku terasa lebih lengkap karena Nazwa yang akan menjadi penghangat keluargaku juga.

Nazwa Nur Awanda

Kehadiran Anggi dan Nazwa, merupakan hal yang sangat membahagiakan kedua orang tuaku. Mereka benar-benar seorang anak-anak yang tumbuh dengan pintar yang dapat menghangatkan keluargaku. Terutama Apak (artinya Ayah dalam Bahasa Sunda) yang mempunyai sikap yang begitu dingin, jarang bercanda, jarang ngobrol, tapi sekarang ini berbeda. Apak selalu bermain dan bercanda dengan kedua cucunya yang lincah-lincah. Aku sangat senang ketika melihat Apak sedang berkumpul bersama mereka, aku berharap suasana seperti ini akan terlihat setiap hari di rumah kami.

Anggi dan Nazwa, terima kasih ya sayang.....karena kalian sungguh membuat keluarga ini, begitu nyaman. Kalian telah merubah suasana keluarga ini begitu indah. Kalian adalah penghangat keluarga ini. Tante berharap, kalian jadi anak-anak yang sholehah, pintar, sayang sama keluarga, dan bisa meraih semua impian manis kalian. Sekarang ini, Anggi akan memasuki usia 5 tahun, sedangkan Nazwa berusia 4 tahun. Mereka begitu cantik, manis, pintar, lincah dan menggemaskan.

Note : "Tetaplah kalian menjadi penghangat kecil untuk keluarga ini sampai kapanpun. Kami begitu menyayangi kalian. Tante kangen dan sayang sama Anggi dan Nazwa"

I Hope You Can Hear Me

"Sebulan terakhir yang telah aku jalani, rasanya begitu berat dan membuat dada ini terasa sakit. Hari ini, tepat tanggal 31 Mei 2011, kamu telah membiarkan aku sendiri tanpa ada lagi senyum manis dan canda tawa yang selalu aku rasakan, kini telah hilang mengikuti jejak langkahmu yang begitu pasti. Aku masih belum merelakan sepenuhnya apa yang telah terjadi, meski semua ini yang terbaik untuk dirimu bahkan jika Tuhan berkehendak, hal ini juga akan menjadi bagian yang indah dalam hidupku nanti", ucap seorang gadis yang sedang melamun di beranda ditemani dinginnya angin sore hari mengingat teman hatinya yang telah pergi untuk sementara waktu. Sungguh terkadang rasa sakit itu selalu datang menyesakkan dadaku, terlebih jika malam hari aku terduduk sendiri memikirkannya hingga tetesan air mata ini jatuh menemani kesendirianku dan mata ini pun tak dapat menahan untuk langsung memejamkan berharap dunia mimpi yang akan menyenangkan hatinya.

Pernah selama sebulan ini, dia menghubungi ku. Mungkin hanya dihitung oleh detikan jari, suaranya terdengar sakit ditelingaku. Tak ada waktu untuknya untuk menghubungiku lebih lama seperti biasanya. Aku hanya terduduk lemas ketika dia telah selesai memberitahu maksud yang dia ungkapkan kapadaku, dan setelah itu, saat suara telfon terputus, dia langsung mengakhiri begitu saja. Tak ada kata-kata manis yang dia tinggalkan, semua begitu terdengar kaku oleh telingaku. *Rasanya saat-saat seperti itu pikiran dan hatiku tidak bisa menerima keadaan seperti itu. Hati ini sungguh belum terbiasa menghadapi masa-masa seperti ini. 

Dia yang selalu memberikan cahaya yang dapat membuat aku selalu bahagia, tersenyum dengan manisnya, semangat yang tiada hentinya, dan menjalani hari-hari ini begitu menyenangkan, meski dia tidak selalu berada di dekatku. Tapi dengan dia yang selalu memberikan perhatiannya melalui handphone dengan selalu mengirimkan sms dan menghubungiku dengan kekonyolan yang selalu dia lakukan di seberang telfon, bagiku semua itu telah memberikan semangat yang luar biasa. Mungkin semua ini terjadi, karena aku tidak begitu dekat dengan kakak-kakakku. Suasana yang disajikan dirumah pun tidak membuat aku begitu bahagia, tapi aku tetap bersyukur atas semua ini. Terlahir ditengah keluarga yang begitu dingin membuat aku iri terhadap orang lain yang begitu terlihat hangat dengan kakak dan ayah mereka. 

Aku tau, mereka begitu perhatian dan menyayangiku dengan sikap dan cara yang menurut mereka itu benar. Tapi bagiku, sikap itu tidak membuatku nyaman, sehingga dengan adanya seseorang yang telah menemani hari-hariku yang sepi, aku sungguh merasakan kenyamanan dengannya. Dengan semua perhatiannya terhadapku, rasanya telah membalas kurangnya perhatian dari kakak dan ayahku. Tapi sayangnya, saat ini dia tak lagi memperhatikanku, selalu mengirimku sms bahkan menghubungiku. Aku ingin berteriak kesal !!! tak mudah untukku untuk melalui semua ini, meski orang lain mengatakan hal ini terlalu biasa untuk bisa dijalani dengan santainya. *Mereka tidak merasakan apa yang aku rasakan, hati ini begitu sakit, aku ingin segera melalui hari-hari ini dengan singkatnya. 

Ku mohon, aku tak ingin selalu menjatuhkan air mata ini lagi yang terasa sesak bagiku. 

Ku mohon, ingin segera kau bisa menghubungiku dan menghabiskan waktu yang lama ditelfon dengan berbagai cerita-cerita menarikmu yang selalu membuat aku tertawa.

Ku mohon, kapan kau yang selalu mengejekku dengan kata-kata anehmu. 

Ku mohon, kapan kau mendengarkan keluhan dan cerita di hari-hari yang aku jalani. 

Ku mohon, kapan kau dapat menemuiku lagi setelah pertemuan tanggal 12 Desember 2010. 

Ku mohon, kapan aku berada didekatmu lagi. 

Ku hanya bisa berdoa yang terbaik selalu ada dalam dirimu dan untukku juga.

Note : "Ulat Bulu.....si Kunang ingin bertemu, ingin bermain bersama di indahnya rumput hijau yang terhampar luas. Jangan pernah berhenti memikirkan si Kunang yang selalu berharap hari indah itu datang dengan nyatanya, tanpa harus menunggu lebih lama lagi". *_^